Monday, March 20, 2017

Jangan Hanya Enaknya Saja, Ah...


http://bintanwrapping.blogspot.co.id/2017/03/jangan-hanya-enaknya-saja-ah.html

Sudah membulatkan tekad untuk menekuni usaha stiker cutting? Artinya Anda sudah berjanji (paling tidak dalam hati) untuk menerima semua pesanan konsumen. Namun, adakalanya ketika melihat pesanan yang disodorkan konsumen jawaban yang anda sampaikan ialah penolakan. Bisa dibumbui dengan berbagai alasan, seperti aduh, rumit, Mas. Atau desainnya rumit, Mas, dan sebagainya. Padahal secara teknis, bahan Anda punya, mesin cutting bisa mengerjakan pemotongan desain, waktu sebenarnya juga ada.

Begitulah penyakit. Apalagi jika sudah mendapatkan pesanan yang hasilnya cukup lumayan, ukurannya gede, bahannya gak habis banyak, pengerjaannya sederhana. Yang kecil kecil dilupakan. Mungkin saya termasuk orang yang suka hal hal berbau kecil, khususnya stiker. Oleh karena itu kadang dibutuhkan kesabaran ekstra untuk menyelesaikan pesanan konsumen. Sudahlah kecil, banyak warna, ngopekinya lama. Bagi saya, kecil tetaplah rezeki. Konsumen tidak serta merta kok datang ke tempat Anda. Ada kekuatan Tuhan yang menggerakkan hatinya untuk memilih belok ke tempat usaha stiker Anda.


Toh soal harga bisa disampaikan kepada konsumen. Kalau perlu buat contoh satu lalu minta ia melihat bagaimana prosesnya. Diakui atau tidak, masih sangat banyak konsumen yang belum memahami bagaimana membuat stiker cutting hingga yang diterimanya adalah pesanan stiker jadi, siap dipasang. Kalau ia melihat bagaimana jarum mesin memotong pola desain, lalu Anda harus mengopeknya dengan ketelitian dan kesabaran tinggi, lalu memotong warna lain berulang kali, lalu menyusunnya, Insya Allah konsumen paham. Yang mereka tahu, ketika Anda sudah menggunakan mesin cutting, dianggapnya membuat stiker itu dari proses awal sampai akhir dikerjakan oleh mesin. Padahal mesin hanya mempermudah pemotongan bahan sesuai desain yang dikehendaki.

Atau kalau perlu minta konsumen mencoba saja bagaimana rasanya mengopek, menyusun, menimpa. Kalau memang ia ngotot minta harga murah ya katakan saja silakan cari tempat stiker lain. Anda bukan menolak lho, melainkan menghitung biaya kerja dan herganya. Jika hanya dapat capeknya, ya mending terus terang ke konsumennya. Biasanya sih, ini yang terjadi pada saya, konsumen akan paham. Apalagi ia memang membutuhkan stiker tersebut.

Sebagai masukan saja, karena saya setia dengan pesanan stiker kecil, akhirnya terjalin kerja sama yang sangat bagus antara saya den seorang pengusaha toko jam ternama di Tanjungpinang. Ia menerima pemesanan jam dinding lengkap dengan logo instansi atau lembaga. Kliennya hampir semua bank di kota ini, juga beberapa organisasi atau komunitas.

No comments:

Post a Comment