Tuesday, March 14, 2017

Idih Ngintiiiiip

Andika ngintip.... kerja bro
Jangan selalu berpikiran parno Juragan. Misalnya istilah ngintip, jangan melulu dibayangkan seseorang yang mengendap endap dalam gelap malam. Kebetulan listrik padam, yang ada hanya sinar rembulan yang temaram, karena kebetulan mendung. Dengan kaki tak beralas, mengenakan sarung menutupi wajah, terlihat satu sosok manusia di antara semak belukar. Langkahnya berjinit, tatapannya mengarah ke sebuah rumah yang hanya diterangi lampu minyak.

lalu sosok ini mendekati daun pintu jendela. Ada lubang kecil dengan diameter satu centimeter, yang dilalui sinar cahaya lampu minyak dari dalam. Dengan hati hati sosok kita ini mulai mendekatkan matanya ke lubang jendela dan ia terkejut melihat apa yang dilihatnya di dalam kamar. Rupanya tak ada apa apa, hanya nyala api yang meliuk liuk terkena hembusan angin. Entah kemana penghunbi kamarnya.


Hahaha... makanya jangan parno Juragan. Mendingan lihat saja seorang wrapper Bintan Wrapping yang satu ini. Dengan gayanya ia mengintip salah satu celah di bagian sepeda motor untuk menunjukkan bahwa bagian tersulit pun bisa dipasang stiker. Memang harus begitu, sesekali pemasang stiker mendapatkan pekerjaan yang sulit. Ada untungnya juga. Jika kebetulan bagian sulit itu merupakan pelajaran baru, ke depan ia akan lebih mudah mengerjakannya karena sudah pernah.

So, mengintip bisa menjadi latihan yang bagus. Tentu saja harus di"genah"kan lebih dulu ngintip yang seperti apa.....

No comments:

Post a Comment